Dalam penelitiannya, BPOM menggunakan 42.000 sample produk kecantikan dari Januari hingga Juli 2013 ini. Hasilnya menemukan 1.265 macam kosmetik tanpa izin edar, dan 52 macam kosmetik dengan bahan berbahaya. Jumlah total produk untuk hasil pengawasan rutin adalah 42.812 buah untuk kategori TIE, dan 2.529 item kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Berdasarkan riset BPOM- RI, kosmetik berbahaya paling banyak ditemukan di Jakarta dan juga Surabaya. Jenis kosmetik berbahaya yang acap kali ditemukan diantaranya dalam bentuk lipstik, pewarna rambut, pemerah pipi dan juga pemutih kulit atau wajah. Selain memiliki kandungan merkuri di dalamnya, kebanyakan sampel kosmetik ternyata juga mengandung bahan berbahaya lain seperti hidroqinon yang terdapat dalam pemutih, rhodamin (pewarna tekstil) yang biasa dipakai dalam blush on atau lipstik.
Cara Mengenali Kosmetik yang Berbahaya
Mengenali produk kosmetik berbahan dasar kimia memang susah- susah gampang. Terdapat ratusan atau bahkan ribuan produk kecantikan yang beredar di pasaran dan malangnya, tidak semua konsumen bersikap jeli dalam menelaah mana kosmetik yang aman dan mana yang tidak. Melakukan kesalahan dalam pemilihan kosmetik dapat berakibat fatal bagi Anda seperti kerusakan jaringan kulit, stimulasi pertumbungan sel kanker dan efek- efek negatif lainnya. Secara keseluruhan, kosmetik berbahan dasar merkuri dapat dikenali dengan cara melihat warna dan tekstur nya. Jika Anda cermat, Anda pun bisa memilih produk kosmetika yang aman dan bebas dari bahan kimia. Berikut ciri- ciri kosmetik berbahaya berbahan dasar merkuri dan pewarna tekstil.1. Memiliki Tekstur yang Lengket
Beberapa produk kosmetik berbahaya umumnya berbahan dasar merkuri yang dicampurkan dengan bedak dingin agar terlihat lebih encer sehingga terkadang tekstur nya sedikit lebih lengket dari krim kosmetika biasa.
2. Terasa Gatal dan Panas
Jika Anda perhatikan, produk kosmetik berbahan dasar kimia umumnya terasa gatal ketika digunakan. Apabila digunakan pada kulit lengan akan terasa gatal dan panas. Bahkan jika digunakan secara terus- menerus akan menyebabkan kulit Anda terlihat pucat, memerah dan bahkan gosong disertai pengelupasan kulit secara terus menerus. Selain itu, warna kulit juga akan berubah drastis dalam 1 minggu. Anda akan mendapatkan kulit putih hanya dalam 1 minggu namun disertai dengan pengelupasan berulang dan rasa perih yang hebat di sekitar wajah.
3. Kerusakan Kulit
Selain perubahan kulit yang menjadi putih secara signifikan, lapisan kulit epidermis Anda akan rusak dan tidak akan timbul jerawat sama sekali. Hal ini disebabkan karena kapasitas protein dan melanin pada kulit Anda sudah semakin menipis sehingga sudah tidak mampu lagi melindungi dari radiasi matahari secara langsung. Oleh sebab nya, mikroba pemicu jerwat sudah tidak mampu lagi berkembang sebab kulit Anda sudah tercemar bahan kimia dan suhu kulit sudah tidak senormal dulu.
4. Kulit Biasanya Berwarna Putih Pucat, Bukan Putih Merona
Sangat tampak perbedaan seseorang dengan kulit putih asli dengan kulit putih karena kosmetik buatan. Kosmetik bermerkuri akan memberikan hasil yang instan pada kulit Anda namun bukan kulit putih merona yang akan Anda dapatkan melainkan putih pucat memerah seperti daging babi rebus.
Kiat Memilih Kosmetik Yang Aman
Nah, bagi Anda yang sudah paham tentang dampak negatif dari merkuri, tentu Anda tak ingin terjebak untuk yang kedua kali nya bukan?. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips memilih kosmetik yang aman dan bebas bahan kimia berbahaya.1. Cek label
Label produk merupakan hal pertama yang tak boleh Anda sepelekan. Label suatu produk kosmetika umumnya terdiri dari 3 hal penting yakni peringatan, efek samping, aturan pakai dan nomor ijin edar nya.
2. Hindari Pemilihan Kosmetik Berkemasan Rusak
Dari sekian banyak kosmetik berbahaya, secara umum, produk kosmetik berbahan dasar kimia memiliki kemasan yang rusak / segel nya rusak. Hal ini disebabkan karena bahan kimia pada kosmetik tersebut mudah terpapar oleh sinar matahari sehingga kemasan nya akan mudah terkena panas dari bahan kimia tersebut dan rusak.
3. Cek di Situs Resmi BPOM- RI
BPOM RI juga telah menyediakan situs resmi yang menyediakan informasi secara akurat berkaitan dengan daftar kosmetika yang aman dan tidak aman digunakan.
4. Waspadalah Terhadap Pengelupasan
Komestik yang aman digunakan umumnya tidak menimbulkan pengelupasan, sebaliknya kosmetik berbahan dasar kimia akan mengakibatkan pengelupasan kulit ari secara berulang- ulang sebelum kulit berubah menjadi putih pucat dan memerah. Waspadailah gejala ini. Hentikan pemakaian produk kecantikan Anda jika proses pengelupasan telah terjadi secara berulang- ulang dan abnormal.
Nah, setelah Anda tahu beberapa efek negatif dari kosmetik bermerkuri yang berbahaya, apakah Anda masih tertarik untuk mencobanya?
- See more at: http://www.kosmetikberbahaya.com/4232-kosmetik-yang-berbahaya-beredar-2013.html#sthash.A4JS2bkm.dpuf
Kosmetik
memang sesuatu yang wajib untuk dimiliki bagi konsumen, terutama oleh
wanita. Wanita mana yang tak ingin tampil molek nan cantik bak
bidadari?. Namun berhati- hatilah sebab semakin banyak kosmetik yang berbahaya
beredar di pasaran. Seperti yang kita ketahui, sepanjang histori tahun
2013, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau yang lebih dikenal sebagai
BPOM telah menemukan sebanyak 4.232 macam kosmetik berbahaya yang dijual
di pasar tradisonal maupun toko modern secara ilegal. Dan jumlah produk
kosmetik yang diamankan hingga saat ini sudah mencapai 74.067 buah
kosmetika yang rata- rata tanpa izin edar (TIE ) resmi dari dan
mengandung zat-zat berbahaya, salah satu nya merkuri dan pewarna
tekstil.
Dalam penelitiannya, BPOM menggunakan 42.000 sample produk kecantikan dari Januari hingga Juli 2013 ini. Hasilnya menemukan 1.265 macam kosmetik tanpa izin edar, dan 52 macam kosmetik dengan bahan berbahaya. Jumlah total produk untuk hasil pengawasan rutin adalah 42.812 buah untuk kategori TIE, dan 2.529 item kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Berdasarkan riset BPOM- RI, kosmetik berbahaya paling banyak ditemukan di Jakarta dan juga Surabaya. Jenis kosmetik berbahaya yang acap kali ditemukan diantaranya dalam bentuk lipstik, pewarna rambut, pemerah pipi dan juga pemutih kulit atau wajah. Selain memiliki kandungan merkuri di dalamnya, kebanyakan sampel kosmetik ternyata juga mengandung bahan berbahaya lain seperti hidroqinon yang terdapat dalam pemutih, rhodamin (pewarna tekstil) yang biasa dipakai dalam blush on atau lipstik.
1. Memiliki Tekstur yang Lengket
Beberapa produk kosmetik berbahaya umumnya berbahan dasar merkuri yang dicampurkan dengan bedak dingin agar terlihat lebih encer sehingga terkadang tekstur nya sedikit lebih lengket dari krim kosmetika biasa.
2. Terasa Gatal dan Panas
Jika Anda perhatikan, produk kosmetik berbahan dasar kimia umumnya terasa gatal ketika digunakan. Apabila digunakan pada kulit lengan akan terasa gatal dan panas. Bahkan jika digunakan secara terus- menerus akan menyebabkan kulit Anda terlihat pucat, memerah dan bahkan gosong disertai pengelupasan kulit secara terus menerus. Selain itu, warna kulit juga akan berubah drastis dalam 1 minggu. Anda akan mendapatkan kulit putih hanya dalam 1 minggu namun disertai dengan pengelupasan berulang dan rasa perih yang hebat di sekitar wajah.
3. Kerusakan Kulit
Selain perubahan kulit yang menjadi putih secara signifikan, lapisan kulit epidermis Anda akan rusak dan tidak akan timbul jerawat sama sekali. Hal ini disebabkan karena kapasitas protein dan melanin pada kulit Anda sudah semakin menipis sehingga sudah tidak mampu lagi melindungi dari radiasi matahari secara langsung. Oleh sebab nya, mikroba pemicu jerwat sudah tidak mampu lagi berkembang sebab kulit Anda sudah tercemar bahan kimia dan suhu kulit sudah tidak senormal dulu.
4. Kulit Biasanya Berwarna Putih Pucat, Bukan Putih Merona
Sangat tampak perbedaan seseorang dengan kulit putih asli dengan kulit putih karena kosmetik buatan. Kosmetik bermerkuri akan memberikan hasil yang instan pada kulit Anda namun bukan kulit putih merona yang akan Anda dapatkan melainkan putih pucat memerah seperti daging babi rebus.
1. Cek label
Label produk merupakan hal pertama yang tak boleh Anda sepelekan. Label suatu produk kosmetika umumnya terdiri dari 3 hal penting yakni peringatan, efek samping, aturan pakai dan nomor ijin edar nya.
2. Hindari Pemilihan Kosmetik Berkemasan Rusak
Dari sekian banyak kosmetik berbahaya, secara umum, produk kosmetik berbahan dasar kimia memiliki kemasan yang rusak / segel nya rusak. Hal ini disebabkan karena bahan kimia pada kosmetik tersebut mudah terpapar oleh sinar matahari sehingga kemasan nya akan mudah terkena panas dari bahan kimia tersebut dan rusak.
3. Cek di Situs Resmi BPOM- RI
BPOM RI juga telah menyediakan situs resmi yang menyediakan informasi secara akurat berkaitan dengan daftar kosmetika yang aman dan tidak aman digunakan.
4. Waspadalah Terhadap Pengelupasan
Komestik yang aman digunakan umumnya tidak menimbulkan pengelupasan, sebaliknya kosmetik berbahan dasar kimia akan mengakibatkan pengelupasan kulit ari secara berulang- ulang sebelum kulit berubah menjadi putih pucat dan memerah. Waspadailah gejala ini. Hentikan pemakaian produk kecantikan Anda jika proses pengelupasan telah terjadi secara berulang- ulang dan abnormal.
Nah, setelah Anda tahu beberapa efek negatif dari kosmetik bermerkuri yang berbahaya, apakah Anda masih tertarik untuk mencobanya?
- See more at: http://www.kosmetikberbahaya.com/4232-kosmetik-yang-berbahaya-beredar-2013.html#sthash.A4JS2bkm.dpuf
Dalam penelitiannya, BPOM menggunakan 42.000 sample produk kecantikan dari Januari hingga Juli 2013 ini. Hasilnya menemukan 1.265 macam kosmetik tanpa izin edar, dan 52 macam kosmetik dengan bahan berbahaya. Jumlah total produk untuk hasil pengawasan rutin adalah 42.812 buah untuk kategori TIE, dan 2.529 item kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Berdasarkan riset BPOM- RI, kosmetik berbahaya paling banyak ditemukan di Jakarta dan juga Surabaya. Jenis kosmetik berbahaya yang acap kali ditemukan diantaranya dalam bentuk lipstik, pewarna rambut, pemerah pipi dan juga pemutih kulit atau wajah. Selain memiliki kandungan merkuri di dalamnya, kebanyakan sampel kosmetik ternyata juga mengandung bahan berbahaya lain seperti hidroqinon yang terdapat dalam pemutih, rhodamin (pewarna tekstil) yang biasa dipakai dalam blush on atau lipstik.
Cara Mengenali Kosmetik yang Berbahaya
Mengenali produk kosmetik berbahan dasar kimia memang susah- susah gampang. Terdapat ratusan atau bahkan ribuan produk kecantikan yang beredar di pasaran dan malangnya, tidak semua konsumen bersikap jeli dalam menelaah mana kosmetik yang aman dan mana yang tidak. Melakukan kesalahan dalam pemilihan kosmetik dapat berakibat fatal bagi Anda seperti kerusakan jaringan kulit, stimulasi pertumbungan sel kanker dan efek- efek negatif lainnya. Secara keseluruhan, kosmetik berbahan dasar merkuri dapat dikenali dengan cara melihat warna dan tekstur nya. Jika Anda cermat, Anda pun bisa memilih produk kosmetika yang aman dan bebas dari bahan kimia. Berikut ciri- ciri kosmetik berbahaya berbahan dasar merkuri dan pewarna tekstil.1. Memiliki Tekstur yang Lengket
Beberapa produk kosmetik berbahaya umumnya berbahan dasar merkuri yang dicampurkan dengan bedak dingin agar terlihat lebih encer sehingga terkadang tekstur nya sedikit lebih lengket dari krim kosmetika biasa.
2. Terasa Gatal dan Panas
Jika Anda perhatikan, produk kosmetik berbahan dasar kimia umumnya terasa gatal ketika digunakan. Apabila digunakan pada kulit lengan akan terasa gatal dan panas. Bahkan jika digunakan secara terus- menerus akan menyebabkan kulit Anda terlihat pucat, memerah dan bahkan gosong disertai pengelupasan kulit secara terus menerus. Selain itu, warna kulit juga akan berubah drastis dalam 1 minggu. Anda akan mendapatkan kulit putih hanya dalam 1 minggu namun disertai dengan pengelupasan berulang dan rasa perih yang hebat di sekitar wajah.
3. Kerusakan Kulit
Selain perubahan kulit yang menjadi putih secara signifikan, lapisan kulit epidermis Anda akan rusak dan tidak akan timbul jerawat sama sekali. Hal ini disebabkan karena kapasitas protein dan melanin pada kulit Anda sudah semakin menipis sehingga sudah tidak mampu lagi melindungi dari radiasi matahari secara langsung. Oleh sebab nya, mikroba pemicu jerwat sudah tidak mampu lagi berkembang sebab kulit Anda sudah tercemar bahan kimia dan suhu kulit sudah tidak senormal dulu.
4. Kulit Biasanya Berwarna Putih Pucat, Bukan Putih Merona
Sangat tampak perbedaan seseorang dengan kulit putih asli dengan kulit putih karena kosmetik buatan. Kosmetik bermerkuri akan memberikan hasil yang instan pada kulit Anda namun bukan kulit putih merona yang akan Anda dapatkan melainkan putih pucat memerah seperti daging babi rebus.
Kiat Memilih Kosmetik Yang Aman
Nah, bagi Anda yang sudah paham tentang dampak negatif dari merkuri, tentu Anda tak ingin terjebak untuk yang kedua kali nya bukan?. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips memilih kosmetik yang aman dan bebas bahan kimia berbahaya.1. Cek label
Label produk merupakan hal pertama yang tak boleh Anda sepelekan. Label suatu produk kosmetika umumnya terdiri dari 3 hal penting yakni peringatan, efek samping, aturan pakai dan nomor ijin edar nya.
2. Hindari Pemilihan Kosmetik Berkemasan Rusak
Dari sekian banyak kosmetik berbahaya, secara umum, produk kosmetik berbahan dasar kimia memiliki kemasan yang rusak / segel nya rusak. Hal ini disebabkan karena bahan kimia pada kosmetik tersebut mudah terpapar oleh sinar matahari sehingga kemasan nya akan mudah terkena panas dari bahan kimia tersebut dan rusak.
3. Cek di Situs Resmi BPOM- RI
BPOM RI juga telah menyediakan situs resmi yang menyediakan informasi secara akurat berkaitan dengan daftar kosmetika yang aman dan tidak aman digunakan.
4. Waspadalah Terhadap Pengelupasan
Komestik yang aman digunakan umumnya tidak menimbulkan pengelupasan, sebaliknya kosmetik berbahan dasar kimia akan mengakibatkan pengelupasan kulit ari secara berulang- ulang sebelum kulit berubah menjadi putih pucat dan memerah. Waspadailah gejala ini. Hentikan pemakaian produk kecantikan Anda jika proses pengelupasan telah terjadi secara berulang- ulang dan abnormal.
Nah, setelah Anda tahu beberapa efek negatif dari kosmetik bermerkuri yang berbahaya, apakah Anda masih tertarik untuk mencobanya?
- See more at: http://www.kosmetikberbahaya.com/4232-kosmetik-yang-berbahaya-beredar-2013.html#sthash.A4JS2bkm.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar