Selasa, 17 Juni 2014

STRUKTUR PENGURUS PUSAT PERKOSMI 2014-2018


Dewan Kehormatan
Prem Bhojwani (PT Mirabo Ayu),Koen Verheyen (PT Amway Indonesia),
Kuncoro (PT Rembaka),
Maurits Lalisang (PT Unilever Indonesia),
Vismay Sharma (PTL’Oreal Indonesia),
Jap Khian Njan (PT Beauty 2000),
Dra.Nuning S. Barwa, Apt. MBA, (PT Martina Berto)

Dewan Pengawas
Ir. Tonny Pranatadjaja, (PT Protocol One)
Andreas Luzar, SH.
Aswin Aditiawan, SH. (PT Dwi Pardi)

Ketua Umum
Dra. Nurhayati Subakat, Apt. (PT Paragon Technology & Innovation)

BendaharaUmum
Sastra Widjaja, MBA (PT Mandom Indonesia)

Pendanaan
Tomi Setiawan, SE (PT Ascoco Rialestari)
Timmy Tjondro, SE. MM (PT Rembaka)
Wakil Bendahara
Agus Adiguna (PT Chemco Prima Mandiri)
Drs. A. Wiyantono (PT Easton Kelaris Ind0nesia)

Ketua BidangPerdagangan
Ketua : Dr. Shelly Taurhesia (PT Amway)
Wk. Ketua : Jeffry Gunawan (PT Panti K. Baru)
Sub. Lokal : Elly Kho (PT Fabindo S.)
Sub Impor : Drs. Haryono Budiono (PT Dian T.)
Raja Bhojwani (PT Mirabo Ayu)
Yenny Maria (PT Interkos Jaya B)
Eddy Widjaja (Beautindo Pratama PT)
Heru Pribadi (PT Hero ,.Tbk)

Ketua Bidang Perindustrian
Ketua : Dra. Eti Setiawati Apt., MM (PT Martina Berto)
Wk.Ketua : Dr. Liandhajani (PT Mandom Indonesia)
Anggota : Mukdaya Massidy (PT Rohto Lab.)
Sanyata (PT Mandom Indonesia)
A. Gracia Lityo (PT Fabindo Sejatera)
Yasmine S. Rafiq (PT Yasulor)
Harman Subakat (PT Paragon Technology & Innovation)
Alvin Yusuf (PT Gloria)
Djoko irwanto (Generopharmaceutical PT)

Ketua Bidang Bahan Baku
Ketua :Willy Budiman (PT Interchem PM.)
Wk. Ketua : Drs. Zaki, Apt. (PT Nardev)
Anggota : Agus Adiguna (PT Chemco PM.)
Rustam Suleman Ivan R. Aditiawan (PT Dwipar Loka Ayu)
Hefriyan Handra (PT Martina Berto)
Dra. Kurniawati Kusnadi (PT BASF Indonesia)
Drs. Handinata Lohita,




Apt. (PT Evonik Sumi Asih)

Ketua Bidang UKM/Salon/Spa/Klinik
Ketua : Dra. Effiati
Aryoko (CV. BudiAndhika)
Wk.Ketua : Dra.Machfiyah,Apt (PTAulia Citra Lestari)
Anggota : Wahyudi Setiawan (CV. CahayaMulti Mandiri)
Yusuf Wahyudi (PTZogi Cosmetics)
Dayu (PT Arjuna YogaSakti)
Michael Simon (CVSkin Sulotion)

Ketua BidangTeknis & Ilmiah
Ketua : Dewi Rijah Sari(PT L’Oreal Indonesia)
Wk. Ketua : Wida Rahayu (PT Kimia Farma)
Anggota : Ary Gusti (PT P&G)
Diana Widyawati (PT J&J Indonesia)
Elisabeth Anik (PT Mandom Indonesia)
Susan S. Harahap (PT Kinocare Era K.)
Sylvia Mira (PT Unilever Indonesia)
Dewi Nuraini (PT Tempo)

Tim Ahli : Dr. Haryanto
Susilo, Dr. Kun Indrarti, Dr.
Liandhajani, Drs.Herfriyan
Handra,Apt. M.Sc.
Ketua Bidang

Organisasi/Humas
Ketua : Wulan Tilaar Widarto (PT Martina Berto)
Wk. Ketua : Drs. Rosid Sujono (Victoria Care Ind)
Anggota :

Dra. Mahjardiana, Apt. (PT Trilestari S.)
Drs.Junaidi Koto, Apt. (PT Megasetia Agung K.)
Danny Wibisono (PT Vitapharm)
Irwan Soesanto (PT. Mitra langgengW.)

Sekretaris Jenderal
Sancoyo Antarikso (PT Unilever Indonesia)
Ketua Bidang Luar Negeri
Ketua : Juanita Aditiawan, MBA (PTCosmar)
Wk. Ketua :
TututWiyanti (PT Unilever Indonesia)
Anggota :
Naraya Soeprapto (PT. P&G)
Bryan Tilaar (PT. Martina Berto)

Jumat, 06 Juni 2014

MENGAPA SISA MAKE UP HARUS DIBERSIHKAN DI MALAM HARI

Ketika menghadiri sebuah acara penting layaknya datang ke pesta pernikahan ataupun acara penting yang lainnya, biasanya para wanita akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Salah satu di antaranya yang tak pernah luput adalah tentang penggunaan make up untuk menyempurnakan penampilan. Hal ini jelas karena dengan make up tersebut para wanita akan tampil semakin cantik dan membuat mereka lebih percaya diri. Namun ketika sudah pulang biasanya para wanita enggan untuk membersihkan sisa make up yang mereka kenakan. Padahal ini sangat penting bagi kesehatan mereka. Mengapa? untuk mendapatkan keterangan lebih lengkapnya maka anda wajib untuk mencermati ulasan-ulasan di bawah ini.
  1. Sisa make up yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan timbulnya komedo dan jerawat. Hal ini terjadi ketika seseorang tidak membersihkan wajahnya dari make up di malam hari. sehingga dengan hal tersebut make up tersebut akan menyumbat pori-pori kulit dan kotoran pun akan terperangkap di dalamnya dan menimbulkan masalah kulit seperti komedo dan juga jerawat. Yang perlu untuk anda garis bawahi di sini adalah tentang jerawat yang sebenarnya timbul bukan hanya karena adanya bakteri tetapi juga karena tumpukan kotoran di kulit anda.
  2. Di samping menimbulkan jerawat dan komedo maka make up yang tidak dibersihkan di malam hari dan menyumbat pori-pori kulit ini akan membuat kulit yang anda miliki semakin tampak kusam. Nah, karena inilah maka membersihkan make up di malam hari tak boleh anda sepelekan jika ingin mendapatkan wajah yang tetap tampil lebih muda dan segar.
  3. Sisa make up yang menempel di wajah anda juga dapat menjadi media tumbuhnya bakteri di kulit anda. Bakteri tersebut akan tumbuh dengan baik pada wajah dengan make up di malam hari, dan terutama untuk wajah berminyak.
  4. Selanjutnya yang terakhir adalah penggunaan maskara di malam hari dan anda membiarkannya hingga esok hari maka yang terjadi adalah impian anda untuk mendapatkan bulu mata yang lentik dan indah akan sirna. Hal ini dikarenakan maskara tersebut dapat mengakibatkan bulu mata yang anda miliki menjadi rapuh dan mudah sekali rontok.

- See more at: http://www.kosmetikberbahaya.com/mengapa-harus-membersihkan-sisa-make-up-di-malam-hari.html#sthash.qekdwSmW.dpuf

CARA MENGENALI KOSMETIKA BERBAHAYA

Kosmetik memang sesuatu yang wajib untuk dimiliki bagi konsumen, terutama oleh wanita. Wanita mana yang tak ingin tampil molek nan cantik bak bidadari?. Namun berhati- hatilah sebab semakin banyak kosmetik yang berbahaya beredar di pasaran. Seperti yang kita ketahui, sepanjang histori tahun 2013, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau yang lebih dikenal sebagai BPOM telah menemukan sebanyak 4.232 macam kosmetik berbahaya yang dijual di pasar tradisonal maupun toko modern secara ilegal. Dan jumlah produk kosmetik yang diamankan hingga saat ini sudah mencapai 74.067 buah kosmetika yang rata- rata tanpa izin edar (TIE ) resmi dari dan mengandung zat-zat berbahaya, salah satu nya merkuri dan pewarna tekstil.
Dalam penelitiannya, BPOM menggunakan 42.000 sample produk kecantikan dari Januari hingga Juli 2013 ini. Hasilnya menemukan 1.265 macam kosmetik tanpa izin edar, dan 52 macam kosmetik dengan bahan berbahaya. Jumlah total produk untuk hasil pengawasan rutin adalah 42.812 buah untuk kategori TIE, dan 2.529 item kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Berdasarkan riset BPOM- RI, kosmetik berbahaya paling banyak ditemukan di Jakarta dan juga Surabaya. Jenis kosmetik berbahaya yang acap kali ditemukan diantaranya dalam bentuk lipstik, pewarna rambut, pemerah pipi dan juga pemutih kulit atau wajah. Selain memiliki kandungan merkuri di dalamnya, kebanyakan sampel kosmetik ternyata juga mengandung bahan berbahaya lain seperti hidroqinon yang terdapat dalam pemutih, rhodamin (pewarna tekstil) yang biasa dipakai dalam blush on atau lipstik.

Cara Mengenali Kosmetik yang Berbahaya

Mengenali produk kosmetik berbahan dasar kimia memang susah- susah gampang. Terdapat ratusan atau bahkan ribuan produk kecantikan yang beredar di pasaran dan malangnya, tidak semua konsumen bersikap jeli dalam menelaah mana kosmetik yang aman dan mana yang tidak. Melakukan kesalahan dalam pemilihan kosmetik dapat berakibat fatal bagi Anda seperti kerusakan jaringan kulit, stimulasi pertumbungan sel kanker dan efek- efek negatif lainnya. Secara keseluruhan, kosmetik berbahan dasar merkuri dapat dikenali dengan cara melihat warna dan tekstur nya. Jika Anda cermat, Anda pun bisa memilih produk kosmetika yang aman dan bebas dari bahan kimia. Berikut ciri- ciri kosmetik berbahaya berbahan dasar merkuri dan pewarna tekstil.
1. Memiliki Tekstur yang Lengket
Beberapa produk kosmetik berbahaya umumnya berbahan dasar merkuri yang dicampurkan dengan bedak dingin agar terlihat lebih encer sehingga terkadang tekstur nya sedikit lebih lengket dari krim kosmetika biasa.
tekstur krim wajah
2. Terasa Gatal dan Panas
Jika Anda perhatikan, produk kosmetik berbahan dasar kimia umumnya terasa gatal ketika digunakan. Apabila digunakan pada kulit lengan akan terasa gatal dan panas. Bahkan jika digunakan secara terus- menerus akan menyebabkan kulit Anda terlihat pucat, memerah dan bahkan gosong disertai pengelupasan kulit secara terus menerus. Selain itu, warna kulit juga akan berubah drastis dalam 1 minggu. Anda akan mendapatkan kulit putih hanya dalam 1 minggu namun disertai dengan pengelupasan berulang dan rasa perih yang hebat di sekitar wajah.
3. Kerusakan Kulit
Selain perubahan kulit yang menjadi putih secara signifikan, lapisan kulit epidermis Anda akan rusak dan tidak akan timbul jerawat sama sekali. Hal ini disebabkan karena kapasitas protein dan melanin pada kulit Anda sudah semakin menipis sehingga sudah tidak mampu lagi melindungi dari radiasi matahari secara langsung. Oleh sebab nya, mikroba pemicu jerwat sudah tidak mampu lagi berkembang sebab kulit Anda sudah tercemar bahan kimia dan suhu kulit sudah tidak senormal dulu.
4. Kulit Biasanya Berwarna Putih Pucat, Bukan Putih Merona
Sangat tampak perbedaan seseorang dengan kulit putih asli dengan kulit putih karena kosmetik buatan. Kosmetik bermerkuri akan memberikan hasil yang instan pada kulit Anda namun bukan kulit putih merona yang akan Anda dapatkan melainkan putih pucat memerah seperti daging babi rebus.

Kiat Memilih Kosmetik Yang Aman

Nah, bagi Anda yang sudah paham tentang dampak negatif dari merkuri, tentu Anda tak ingin terjebak untuk yang kedua kali nya bukan?. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips memilih kosmetik yang aman dan bebas bahan kimia berbahaya.
1. Cek label
Label produk merupakan hal pertama yang tak boleh Anda sepelekan. Label suatu produk kosmetika umumnya terdiri dari 3 hal penting yakni peringatan, efek samping, aturan pakai dan nomor ijin edar nya.
2. Hindari Pemilihan Kosmetik Berkemasan Rusak
Dari sekian banyak kosmetik berbahaya, secara umum, produk kosmetik berbahan dasar kimia memiliki kemasan yang rusak / segel nya rusak. Hal ini disebabkan karena bahan kimia pada kosmetik tersebut mudah terpapar oleh sinar matahari sehingga kemasan nya akan mudah terkena panas dari bahan kimia tersebut dan rusak.
3. Cek di Situs Resmi BPOM- RI
BPOM RI juga telah menyediakan situs resmi yang menyediakan informasi secara akurat berkaitan dengan daftar kosmetika yang aman dan tidak aman digunakan.
4. Waspadalah Terhadap Pengelupasan
Komestik yang aman digunakan umumnya tidak menimbulkan pengelupasan, sebaliknya kosmetik berbahan dasar kimia akan mengakibatkan pengelupasan kulit ari secara berulang- ulang sebelum kulit berubah menjadi putih pucat dan memerah. Waspadailah gejala ini. Hentikan pemakaian produk kecantikan Anda jika proses pengelupasan telah terjadi secara berulang- ulang dan abnormal.
Nah, setelah Anda tahu beberapa efek negatif dari kosmetik bermerkuri yang berbahaya, apakah Anda masih tertarik untuk mencobanya?
- See more at: http://www.kosmetikberbahaya.com/4232-kosmetik-yang-berbahaya-beredar-2013.html#sthash.A4JS2bkm.dpuf
Kosmetik memang sesuatu yang wajib untuk dimiliki bagi konsumen, terutama oleh wanita. Wanita mana yang tak ingin tampil molek nan cantik bak bidadari?. Namun berhati- hatilah sebab semakin banyak kosmetik yang berbahaya beredar di pasaran. Seperti yang kita ketahui, sepanjang histori tahun 2013, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau yang lebih dikenal sebagai BPOM telah menemukan sebanyak 4.232 macam kosmetik berbahaya yang dijual di pasar tradisonal maupun toko modern secara ilegal. Dan jumlah produk kosmetik yang diamankan hingga saat ini sudah mencapai 74.067 buah kosmetika yang rata- rata tanpa izin edar (TIE ) resmi dari dan mengandung zat-zat berbahaya, salah satu nya merkuri dan pewarna tekstil.
Dalam penelitiannya, BPOM menggunakan 42.000 sample produk kecantikan dari Januari hingga Juli 2013 ini. Hasilnya menemukan 1.265 macam kosmetik tanpa izin edar, dan 52 macam kosmetik dengan bahan berbahaya. Jumlah total produk untuk hasil pengawasan rutin adalah 42.812 buah untuk kategori TIE, dan 2.529 item kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Berdasarkan riset BPOM- RI, kosmetik berbahaya paling banyak ditemukan di Jakarta dan juga Surabaya. Jenis kosmetik berbahaya yang acap kali ditemukan diantaranya dalam bentuk lipstik, pewarna rambut, pemerah pipi dan juga pemutih kulit atau wajah. Selain memiliki kandungan merkuri di dalamnya, kebanyakan sampel kosmetik ternyata juga mengandung bahan berbahaya lain seperti hidroqinon yang terdapat dalam pemutih, rhodamin (pewarna tekstil) yang biasa dipakai dalam blush on atau lipstik.

Cara Mengenali Kosmetik yang Berbahaya

Mengenali produk kosmetik berbahan dasar kimia memang susah- susah gampang. Terdapat ratusan atau bahkan ribuan produk kecantikan yang beredar di pasaran dan malangnya, tidak semua konsumen bersikap jeli dalam menelaah mana kosmetik yang aman dan mana yang tidak. Melakukan kesalahan dalam pemilihan kosmetik dapat berakibat fatal bagi Anda seperti kerusakan jaringan kulit, stimulasi pertumbungan sel kanker dan efek- efek negatif lainnya. Secara keseluruhan, kosmetik berbahan dasar merkuri dapat dikenali dengan cara melihat warna dan tekstur nya. Jika Anda cermat, Anda pun bisa memilih produk kosmetika yang aman dan bebas dari bahan kimia. Berikut ciri- ciri kosmetik berbahaya berbahan dasar merkuri dan pewarna tekstil.
1. Memiliki Tekstur yang Lengket
Beberapa produk kosmetik berbahaya umumnya berbahan dasar merkuri yang dicampurkan dengan bedak dingin agar terlihat lebih encer sehingga terkadang tekstur nya sedikit lebih lengket dari krim kosmetika biasa.
tekstur krim wajah
2. Terasa Gatal dan Panas
Jika Anda perhatikan, produk kosmetik berbahan dasar kimia umumnya terasa gatal ketika digunakan. Apabila digunakan pada kulit lengan akan terasa gatal dan panas. Bahkan jika digunakan secara terus- menerus akan menyebabkan kulit Anda terlihat pucat, memerah dan bahkan gosong disertai pengelupasan kulit secara terus menerus. Selain itu, warna kulit juga akan berubah drastis dalam 1 minggu. Anda akan mendapatkan kulit putih hanya dalam 1 minggu namun disertai dengan pengelupasan berulang dan rasa perih yang hebat di sekitar wajah.
3. Kerusakan Kulit
Selain perubahan kulit yang menjadi putih secara signifikan, lapisan kulit epidermis Anda akan rusak dan tidak akan timbul jerawat sama sekali. Hal ini disebabkan karena kapasitas protein dan melanin pada kulit Anda sudah semakin menipis sehingga sudah tidak mampu lagi melindungi dari radiasi matahari secara langsung. Oleh sebab nya, mikroba pemicu jerwat sudah tidak mampu lagi berkembang sebab kulit Anda sudah tercemar bahan kimia dan suhu kulit sudah tidak senormal dulu.
4. Kulit Biasanya Berwarna Putih Pucat, Bukan Putih Merona
Sangat tampak perbedaan seseorang dengan kulit putih asli dengan kulit putih karena kosmetik buatan. Kosmetik bermerkuri akan memberikan hasil yang instan pada kulit Anda namun bukan kulit putih merona yang akan Anda dapatkan melainkan putih pucat memerah seperti daging babi rebus.

Kiat Memilih Kosmetik Yang Aman

Nah, bagi Anda yang sudah paham tentang dampak negatif dari merkuri, tentu Anda tak ingin terjebak untuk yang kedua kali nya bukan?. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips memilih kosmetik yang aman dan bebas bahan kimia berbahaya.
1. Cek label
Label produk merupakan hal pertama yang tak boleh Anda sepelekan. Label suatu produk kosmetika umumnya terdiri dari 3 hal penting yakni peringatan, efek samping, aturan pakai dan nomor ijin edar nya.
2. Hindari Pemilihan Kosmetik Berkemasan Rusak
Dari sekian banyak kosmetik berbahaya, secara umum, produk kosmetik berbahan dasar kimia memiliki kemasan yang rusak / segel nya rusak. Hal ini disebabkan karena bahan kimia pada kosmetik tersebut mudah terpapar oleh sinar matahari sehingga kemasan nya akan mudah terkena panas dari bahan kimia tersebut dan rusak.
3. Cek di Situs Resmi BPOM- RI
BPOM RI juga telah menyediakan situs resmi yang menyediakan informasi secara akurat berkaitan dengan daftar kosmetika yang aman dan tidak aman digunakan.
4. Waspadalah Terhadap Pengelupasan
Komestik yang aman digunakan umumnya tidak menimbulkan pengelupasan, sebaliknya kosmetik berbahan dasar kimia akan mengakibatkan pengelupasan kulit ari secara berulang- ulang sebelum kulit berubah menjadi putih pucat dan memerah. Waspadailah gejala ini. Hentikan pemakaian produk kecantikan Anda jika proses pengelupasan telah terjadi secara berulang- ulang dan abnormal.
Nah, setelah Anda tahu beberapa efek negatif dari kosmetik bermerkuri yang berbahaya, apakah Anda masih tertarik untuk mencobanya?
- See more at: http://www.kosmetikberbahaya.com/4232-kosmetik-yang-berbahaya-beredar-2013.html#sthash.A4JS2bkm.dpuf